RESUME
ILMU ALAMIAH DASAR
Disusun Guna Melengkapi Tugas Mata Kuliah
ILMU ALAMIAH DASAR
Dosen : Drs. Muslikh Suyuthie, M.Pd
Disusun Oleh :
Nama : Muhammad Irwan
Npm : 1221290014
PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
BAB 1
PENDAHULUAN
Ilmu Alamiah merupakan ilmu yang mengkaji gejala-gejala dalam semesta, termasuk bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu alamiah dasar ( basic natural Science ) hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja.
A. Manusia yang Bersifat Unik
Manusia sebagai makhluk hidup umumnya mempunyai ciri-ciri : (1) organ tubuhnya kompleks dan sangar khusus, terutama pada otaknya (2) mengadakan metabolisme atau penyusunan dan pembongkaran zat, yakni ada zat yang masuk dan keluar, (3) memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar, (4) memiliki potensi untuk berkembang, (5) tumbuh dan berkembang, (6) berinteraksi dengan lingkungannya, dan (7) bergerak.
B. Kuriositas atau Rasa Ingin Tahu dan Akal-Budi
Manusia mempunyai naluri seperti tumbuhan dan hewan, tetapi juga mempunya akal-budi sehingga rasa ingin tahu itu tidak tetap sepanjang zaman. Manusia mempunyai rasa ingin tahu yang berkembang. Rasa ingin tahu manusia tidak dapat di puaskan. Apa bila suatu masalah dapat dipecahkan, akan timbul masalah lain yang menunggu pemecahannya. Manusia bertanya terus setelah tahu apa, maka ingin tahu bagaimana dan mengapa.
Manusia mempunyai rasa ingin tahu terhadap rahasia alam dengan menggunakan pengamatan dan penggunaan pengalaman, tetapi sering tidak dapat menjawab masalah dan tidak memuaskan. Pengetahuan baru yang merupakan kombinasi antar pengalaman-pengalaman dan kepercayaan di sebut mitos.
D. Lahirnya Ilmu Alamiah
Pengalaman merupakan salah satu cara terbentuknya pengetahuan, yakni kumpulan fakta-fakta. Pengalaman itu akan bertambah terus selama manusia masih ada di muka bumi ini dan mewariskan pengetahuan itu kepada generasi berikutnya. Pertambahan pengetahuan (knowledge) seperti yang telah dikemukakan di dorong oleh :
(1) dorong untuk memuaskan diri yang bersifat non praktis atau teoritis guna memenuhi kuriositas dan memahami hakikat alam semesta dan isi nya serta (2) dorongan praktis yang memanfaatkan pengetahuan itu untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih tinggi. Kedua dorongan itu menumbuhkan kemajuan ilmu pengetahuan
E. Kriteria Ilmiah
Kriteria atau patokan menrupakan suatu rambu-rambu untuk menetukan benar atau tidak benarnya sesuatu untuk masuk status tertentu. Pengetahuan termasuk kategori ilmu pengetahuan jika kriteria berikut di penuhi, yakni : teratur, sistematis, berobjek, bermetode, dan berlaku secara universal.
F. Metode Ilmiah dan Implementasinya
Kelebihan dan kekurangan Ilmu Alamiah ditentukan oleh metode ilmiah, maka pemecahan segala masalah yang tidak dapat di terapkan metode ilmiah, tidaklah ilmiah. Sebagai langkah pemecahan atau prosedur ilmiah dapat dirinci sebagai berikut:
1. Penginderaan
2. Masalah atau Problem
3. Hipotesis
4. Eksperimen
5. Teori
G. Keterbatasan Ilmu Alamiah
Penginderaan, penemuan masalah, penyusunan hipotesis, eksperimen, dan teori merupakan urutan langkah atau prosedur ilmiah yang lazim. Untuk menentukan sejauh mana arti konteksnya, kita uji sampai mana berlakunya metode ilmiah dan diman metode ilmiah tidak berlaku, serta kekhususannya.
1. Bidang Ilmu Alamiah
Yang menentukan bidang Ilmu Alamiah adalah metode ilmiah karena bidang Ilmu Almiah adalah wahana di mana metode ilmiah dapat di terapkan
2. Tujuan Ilmu Alammiah
Konsekuensi metode ilmiah adalah menerapkan tujuan ilmu alamiah yaitu yang membentuk dan menggunakan teori. Adalah mencari kebenaran menentukan fakta.
3. Ilmu alamiah dan nilai.
Manusia pemakai alamiah lah yang menilai apakah hasil ilmu alamiah itu baik atau sebaliknya. Ilmuan yang bekerja dalam penemuan energi nuklir, zat anti biotika, dan lain-lain tidak dapat menyatakan apakah penemuannya baik atau jelek. Namun setiap orang menentukan sendiri.
H. Filsafat Ilmu Alamiah
Dampak yang penting dalam metode ilmiah adalah menentukan filsafat yang berfungsi sebagai dasar acuan ilmiah. Seperti telah di kemukakan dalam awal bab ini yang menjadi objek atau bidang ilmu alamiah adalah semua materi dalam alam semesta.
1. Vitalisme
Dari sejarah perkembangan ilmu alamiah dapat kita lihat pada awalnya ilmu alamiah masih tercampur dengan kepercayan atau mitos. Oleh karena itu, pada awalnya didalam ilmu alamiah terdapat filsafat vitalisme. Vitalisme merupakan suatu dokterin yang menyatakan adanya kekuatan diluar alam. Kekuatan itu memiliki peranan esensial yang mengatur segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini.
2. Mekanisme
Mekanisme merupakan suatu pandangan yang menyatakan bahwa penyebab yang mengatur semua gerakan di alam semesta ini adalah sejumlah hukum alam. Pandangan mekanisme menyamakan gejala pada makhluk hidup dengan gejala tidak hidup. Sehingga hakiki tidak ada dengan begitu dapat menghanyutkan manusia ke pandangan materialisme yang selanjutnya ke atheisme.
3. Agnotisme
Untuk menghindarkan pertentangan, terdapat aliran yang melepaskan diri atau tidak memperdulikan ada atau tidak sang pencipta dan aliran ini di sebut Agnotisme
4. Filsafat Pancasila
Sebagai mana kita ketahui bahwa filsafar negara dan bangsa indonesia adalah pancasila sehingga semua warga negara, termasuk ilmuan indonesia, adalah penganut filsafat Pancasila yang berarti menganut Teisme.
I. Basaha Ilmu Alamiah
Ilmu Alamiah sebagai kesatuan yang utuh sebagai bentuk bahasa. Secara mendasar Ilmu Alamiah merupakan suatu bahasa, suatu sistem komunikasi.
J. Kemampuan Memecahkan Masalah Dapat Dipelajari dengan Melakukan Pemecahan Masalah.
Manusia mempunyai indera yang sama dengan beberapa jenis hewan lain, tetapi ia di bedakan oleh kecerdasannya, yang menjadikannya tidak hanya dapat merencanakan dan mengontrol penginderaannya, tetapi juga merancang instrumen untuk membantu inderanya sendiri.
K. Keterbatasan Indera Manusia
Berdasarkan penelitian sederhana terhadap indera manusia yang normal, ternyata memang kisaran (range) pancaindera manusia sangat terbatas. Hal ini akan di bahas sebagai berikut:
1. Penglihatan
Terdapat berbagai jenis gerak yang terrlalu cepat atau terlalu lambat untuk dapat dideteksi oleh mata telnjang. Kisaran mata juga sangat terbatas pada ukuran partikel yang dapat terlihat dan terhadap jarak yang dapat terlihat.
2. Pendengaran
Telinga manusia cukup peka (sensitif) terhadap gelombang suara berfrekuensi antar 16 sampai 20.000 hertz per detik.
3. Pengecap dan Pembauan
Pengecap dan pembauan merupakan penginderaan yang bersifat kimia, terbatas dalam kisaran tertentu dan tidak tergantung pada bantuan yang bersifat mekanis.
4. Penginderaan Kulit
Alat indera kuliat manusia dapat membedakan antara panas, dingin, dan tekanan secara relatif serta dapat mengukur panas secara kasar.
5. Penginderaan Dalam (Deep Sensibility)
Penginderaan dalam termasuk beberapa indera, misalnya penginderaan otot daging dan sendi maupun penginderaan statis dan keseimbangan.
6. Peningkatan Daya Penginderaan
Untuk mengingkatkan daya observasi atau penginderaan sehingga di peroleh kebenaran, dapat dilakukan dengan jalan berikut :
1. Latihan
2. Kewaspadaan perlu di tingkatkan dengan usaha yang sungguh-sungguh
3. Instrumen harus dikalibrasi
4. Pengecekan merupakan cara yang paling berhasil untuk menghilangkan kekeliruan-kekeliruan dalam pengamatan
5. Eksperimen adalah penginderaan dalam kondisi yang di kontrol
6. Penginderaan meliputi analisis dan sintesis
8. Instrumen baru memungkinkan penginderaan baru
9. Pengukuran merupakan keterampilan tersendiri
L. Pengorganisasian Data
Latihan menggunakan matematika sebagai alat ilmu pengetahuan sangat pengting guna menghilangkan kesalahan dalam mengorganisasikan, mengadakan klasifikasi, dan menafsirkan data sebagaimana kita melatih indera untuk memperoleh data yang dapat dipercaya.
1. Dalam Statistik, Kita Dapat Mengabaikan Hal-hal yang Mendetail secara
Bijaksana
Setiap pengukuran melibatkan kekeliruan dan karena alasan ini, adalah penting sekali bahwa jumlah dan signifikansi kekeliruan ini di perhatikan. Masalah yang paling penting yang tercakup dalam penganalisan dan eksperimental adalah mendapatkan rumusan matematikan yang akan mengungkap secara tepat hasil tersebut.
2. Pengetahuan Dikalsifikasikan Menjadi Bentuk yang Sistematis
Pengetahuan menjadi signifikan jika disusun secara sistematis. Kerena ketidak mampuan manusia memahami pengetahuan yang ada pada masa kini secara keseluruhan serta untuk menghemat waktu dan tenaga.
M. Pembagian Ilmu Pengetahuan (Sains)
Berdasarkan beberapa argumentasi, ilmu pengetahuab atau sains dalam arti luas dapat di bedakan atas berikut ini :
1. Ilmu Pengetahuan Sosial (Sosial Science)
2. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau Ilmu Alamiah (Natural Science)
3. Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa yang sering disebut IPBA
N. Ilmu Pengetahuan pada Hakikatnya Merupakan Satu Unit
Pemisahan atau pembagian ilmu pengetahuan terjadi karena ilmu pengetahuan berkembang dalam proses waktu yang cukup lama, namun dalam perkembanganya lebih lanjut, tampak kecenderungan generalisasi dari beberapa cabang ilmu pengetahuan, sehingga beberapa cabang ilmu pengetahuan itu bertemu kembali karena pada hakikatnya merupakan satu unit.
O. Penelaahan Alam Semesta dan Sikap Ilmiah
Kebernaran ilmu pengetahuan tidak bersifat mutlak sehingga ilmuan berikutnya dapat menguji, membantah, dan mengujinya kembali. Mengenal alam semesta dengan baik merupakan jerih payah para ilmuan dan untuk mengenal dengan baik harulah merangkul alam semesta ini dengan rasa cinta mesra. Alam semesta adalah teratur sehingga pada setiap tingkat kehidupan juga tampak keteraturan itu. Dari keteraturan itu dapat di cari hukum alam yang dapat menjawab pertanyaan para ilmuan.
1. Relativitas Ilmu Alamiah
Para ilmuan menyadari bahwa kebenaran yang di temukan manusia tidak pernah merupakan kebenaran yang mutlak.
2. Sikap Ilmiah
Salah satu tujuan mempelajari Ilmu Alamiah adalah membentuk sikap ilmiah untuk kriteria yang tepat memang sukar, tetapi berdasarkan beberapa literatur dirumuskan sebagai berikut :
1. Memiliki rasa ingin tahu atau kuriositas yang tinggi dan kemampuan belajar
yang besar
2. Tidak dapat menerima kebenaran tanpa bukti
3. Jujur
4. Terbuka
5. Toleran
6. Skeptis
7. Optimis
8. Pemberani
9. Kreatif dan swadaya
3. Pembentukan Sikap Ilmiah
Tidak seorangpun di lahirkan dengan memiliki sikap ilmiah namun merekalah yang memperoleh sikap itu telah berbuat dengan usaha yang sungguh-sungguh
P. Peranan Matematika dalam Ilmu Alamiah
Ciri utama Matematika adalah suatu cara dalam penalaran (reasoning). Di samping itu orang juga berfikir secara analogi. Menalar secara induksi dan analogi memerlukan pengamatan dab bahkan percobaan.
BAB II
MATERI DAN ENERGI
A. Materi
Dunia benda terdiri dari energi dan materi. Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang mempunyai massa yang menempati ruang.
1. Wujud Materi
Dikenal tiga macam wujud materi, yakni padat, cair, dan gas. Zat padat memiliki bentuk dan volume tetap, selama tidak ada pengaruh dari luar. Berbeda dengan zat padat, bentuk zat cair berubah-ubah mengikuti ruang yang di tempatinya.
2. Massa dan Berat
Massa suatu benda menyatakan jumlah materi yang ada pada bentuk tersebut. Massa suatu benda tetap disegala tempat. Massa merupakan sifat dasar materi yang paling penting.
3. Klasifikasi Materi
Suatu bahan dapat bersifat serba sama (homogen) atau serba aneka ( heterogen) suatu benda yang seluruh bagiannya memiliki sifat-sifat yang sama disebut bahan homogen perhatikan larutan gula pada air.
4. Atom dan Molekul
Demokritos (460-370 SM) menyatakan bahwa struktur zat discontineu dan bahwa semua materi terdiri dari partikel-partikel yang amat kecil yang disebut atom (a=tidak, atos = dibagi). Hal ini bertentangan dengan pendapat Aristoteles yang menyatakab bahwa zat bersifat continue ( dapat dibagi terus) kedua pendapat itu bersifat sangat spekulatif dan tidak dapat ditunjang oleh eksperimen.
5. Susunan Atom
a. Penemuan Elektron dan Atom
Elektron merupakan partkel atom yang pertama di temukan penemuan elektron berasal dari penyelidikan tentang listrik melalui gas-gas pada tekanan rendah. Partikel positif yang terkecil massanya diperoleh apa bila gas yang digunakan adalah gas hidrogen partikel yang terkecil ini kemudian di sebut proton
b. Model Atom
dalton menggambarkan atom sebagai bola padat yang tidak dapt di bagi lagi, dengan penemuan elektron maka (1) model atom dalton di ganti dengan (2) model atom thomsom
c. Model Atom Bohr
Menurut Bohr, di sekitar inti itu hanya mngkin terdapat lintasan-lintasan elektron yang berjumlah terbatas pada setiap lintasan itu bergerak sebuah elektron yang dalam gerak tidak memancarkan sinar.
B. Energi
Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Energi itu di peroleh melalui proses oksidasi (pembakaran) zat makanan yang masuk ketubuh berupa makanan. Selanutnya secara terinci energi dibedakan atas butir-butir berikut dan perlu di perhatikan bahwa energi dapat di ubah dari suatu bentuk ke bentuk lainnya.
1. Energi Mekanik
Energi mekanik dapat di bedakan atas dua pengertian yaitu energi potensial dan energi kinetik. Jumlah kedua energi itu dinamakan energi mekanik. Setiap benda mempunyai berat, maka baik dalam keadaan diam maupun bergerak setiap benda memiliki energi
2. Energi Panas
Energi panas juga sering disebut sebagai energi kalor. Pemberian panas pada suatu benda dapat menyebabkan kenaikan suhu benda itu ataupun bahkan terkadang dapat menyebabkan perubahan bentuk.
3. Energi Magnetik
Energi magnetik dapat dipahami dengan memahami kejala yang tilbul ketika dua batang magnet yang kutub-kutubnya saling didekatkan satu dengan yang lainnya. Seperti diketahui bahwa setiap magnet mempunyai 2 macam kutub, yaitu kutub magnet utaran dan kutub magnet selatan.
4. Energi Listrik
Energi listrik ditimbulkan atau di bangkitkan melalui berbagia macam cara :
a. Dengan sungai atau air terjun yang memiliki energi kinetik
b. Dengan energi angin yang di pakai untuk menggerakkan kincir angin
c. Dengan menggunkan accu ( energi kimia)
d. Dengan menggunkan tenaga uap yang dapat memutarkan generator listrik
f. Dengan menggunkan diesel
g. Dengan menggunkan tenaga nuklir
5. Energi Kimia
Yang dimaksud energi kimian ialah energi yang diperoleh melalui suatu proses kimia, energi yang dimiliki manusia dapat diperoleh dari makanan yang di makan melalui proses kimia.
6. Energi Bunyi
Bunyi juga dapat di artikan getaran sehingga energi bunyi berarti juga getaran. Getaran selaras mempunyai energi dua macam yaitu : energi potensial dan energi kinetik.
7. Energi Nuklir
Energi nuklir didapat apa bila suatu atom pecah menjadi atom yang lain dan pecahan tersebut disertai pembebasan energi. Satu-satunya sumber energi nuklir yang sangat besar adalah uranium.
8. Energi Cahaya atau Cahaya
Energu Cahaya terutama cahaya matahari banyak dibutuhkan terutama pada tumbuhan yang berhijau daun. Tumbuhan itu membutuhkan energi cahaya untuk menagadakan proses fotosintesis. Dengan kemajuan teknologi, saat ini juga dapt di gunakan energi dari sinar yang di kenal dengan sinar laser.
9. Energi Matahari
Energi matahari adalah energi yang paling besar dan paling murah di alam ini. Dikatakan murah karena manusia tidak pernah membeli untuk mendapatkan energi matahari itu. Matahari memancarkan energinya dalam bentuk gelombang-gelombang radiasi.
Energi matahari dimanfaatkan sebagai berikut :
a. Penggerak satelit buatan (satelit palapa)
b. Untuk kompor matahari
c. Proses fotosintesis pada tumbuhan hijau
d. Penyulingan air
e. Listrik tenaga surya.
BAB III
ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA
A. Alam Semesta
Terjadinya alam semesta (kosmos) telah di pelajari oleh manusia sejak dahulu. Pada permulaan, diperlajari berdasarkan legenda yang berkembang dari mitos. Kemudia dikembangkan oleh orang Yunani kuno seperti telah diutarankan dalam Bab I menjadi Kosmogeni (ilmu yang mencoba memeberi keterangan terjadinya kosmos). Perkembangan yang pesat di mulai pada abad ke-17 dengan di temukannya alat-alat tropong bintang dan lain-lain.
B. Susunan Tatasurya
Telah disebutkan bahwa matahari adalah salah satu dari 100 milyar binatang di dalam galaksi. Matahari sebagai pusat tatasurya berada pada jarak 30 tahun cahaya dari pusat Bhima sakti. Pada abad ke-16 seorang ilmuan Polandia bernama Nikolas Kopernikus berhasil mengubah pandangan salah yang telah di anut berabad-abad lamanya. Menurut Kopernikus, Bumi adalah Planet, dan seperti halnya dengan planet yang lain. Beredar mengelilingi matahari sebagai pusatnya
C. Bagian-bagian Tata Surya
1. Matahari
Matahari merupakan anggota tatasurya yang paling besar. Pada tata surya kita di mana 98% massa tata surya terkumpul pada matahari. Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan pusat sumber tenaga dilingkungan tata surya.
Matahari sangat penting bagi kehidupan di muka bumi ini karena :
1. Merupakan sumber energi (sinar panas). Energi yang terkandung dalam
batubara dan minyak bumi sebenarnya juga berasal dari matahari.
2. Mengontrol stabilitas peredaran bumi yang juga berarti mengontrol
terjadinya siang dan malam, bulan, tahun, serta peredaran planet lain.
3. Dengan mempelajari matahari yang merupakan bintang terdekat, berarti
mempelajari bintang-bintang lain.
2. Planet Merkurius
Merkurius merupakan planet terkecil dan terdekat dengan matahari. Merkurius tidak meliki satelit atau bulan dan tidak mempunyai hawa. Planet ini mengandung albedo yaitu perbandingan antara cahaya yang di pantulkan dengan yang terima dari matahari sebesar 0,07.
3. Planet Venus
Planet ini lebih kecil dari bumi, mempunyai albedo 0,8 atau 20% cahaya matahari yang datang di serap. Planet ini di selimuti awan tebal (atmosfer) yang mungkin terjadi dari karbon dioksida, tetapi tidak mengandung uap air dan oksigen.
4. Planet Bumi
Bumi menempati urutan ketiga terdekat dengan matahari. Bumi mempunyai atmosfer dan mempunyai sebuah satelit, yaitu bulan. Bumi mengadakan revolusi selama 365 ¼ hari.
a. Gerak Rotasi Bumi
Pepatan bumi besarnya sekitar 1/300 sehingga daptlah dianggap bumi memiliki bentuk bola. Titik pusatnya berimpit dengan titik pusat bola langit.
b. Akibat Rotasi Bumi
1. Gerak semu harian dari Matahari, yaitu seakan-akan Matahari, bulan, bintang-bintang, dan benda-benda langit lainnya terbit di Timur dan terbenam di Barat.
2. Pergantian siang dan malam
3. Penyerongan dan penyimpangan arah angin, arus laut, yang dapat diterangkan dengan hukum Buys Ballot.
4. Penggelembungan di khatulistiwa serta pemepatan di kedua kutub bumi
5. Timbulnya gaya sentrifugal yang menyebabkan pemepatan bumi tersebut serta pengurangan gaya tarik
6. Adanya dua kali air pasang naik dan pasang surut dalam sehari semalam
7. Perbedaan waktu antara tempat-tempat yang berbeda derajat busurnya
c. Gerak Revolusi dari Bumi
Akibat revolusi bumi ialah:
1. Pergantian empat musim, yakni di sebelah utara garis balik utara (23 ½ LU)
2. Perubahan lamanya siang dan malam
3. Terlihatnya rasi (konstelasi) bintang yang beredar dari bulan ke bulan
d. Gaya Gravitasi Terrestrial dari Bumi
Bumi kita ini memepunyai gaya gerak atau gaya berat. Gaya tarik bumi ini dinamakan gaya gravitasi terrstrial Bumi.
e. Waktu
Kita telah mengenal waktu satu hari satu malam yang lamanya 24 jam. Waktu 24 jam ini adalah sehari semalam solar (Matahari) berdasarkan gerak semu matahari dalam membuat saru revulusi lengkap.
f. Tahun Penanggalan (Kalender)
Bangsa mesir kuno, Sumeria, dan bangsa hindu sejak zaman dahulu memiliki perhitungan waktu. Waktu ini berdasarkan revolusi bumi dan tahunnya di sebut tahun matahari. Semenjak Julius Caesar (46 BC) telah dutetapkan bahwa setiap tahun terdiri dari 365 hari. Tahun yang ke empat ditambah dengan satu hari yang disebut tahun kebisat ( leap Year). Aturan ini dinamakan ''kalender Juliah''.
Ada 2 tahun,yaitu tahun Sideris ialah selang waktu anatara dua kedudukan yang sma berturut-berturut dari Matahari terhadap suatu bintang tetap. Satu tahu sideris lamanya 365,256 hari. Jenis tahun yang kedua ialah tahun tropis adalah waktu selang antara dua kedudukan yang sama berturust-turut dari matahari terhadap titik Hamal (Ram) ialah titik di langit pada musim bunga yang ditempati matahari pada 21 maret.
5. Planet Mars
Planet ini berwarna kemerah-merahan yang di duga tanahnya banyak mengandung besi oksigen. Sehingga kalau oksigen masih ada,jumlahnya sangat sedikit.
6. planet Yupiter
Planet ini merupakan planet terbesar. Berdasarkan analisis spektroskopis, planet ini mengandung gas metana dan amoniak yang banyak serta mengandung gas hidrogen, albedonya 0,44.
7. Planet Saturnus
Saturnurs memiliki massa jenis yang sangat lebih kecil dari air yaitu 0,75 g/cm3 sehingga akan terapung di air. Ternyata, planet ini berupa gas yang terdiri dari metana dan amoniak dengan suhu rata-rata 103o C
8. Planet Uranus
Uranus memiki 5 satelit, berbeda dengan planet yang lain arah gerah rotasi uranus dari Timur ke Barat. Jarak ke matahari adalah 2860juta Km dan mengelilingi matahari dalam waktu 84 tahun.
9. Planet Neptunus
Neptunus mempunyai dua satelit satu dianataranya di sebut triton satelit triton berputar berlawanan arah dengan gerak rotasi Neptunus.
10. Pluto
Pluto merupakan planet terjauh dari matahari, planet ini baru di ketahui pada tahun 1930. Pluto juga disebut sebagai Transneptunus karena ada dugaan planet ini merupakan bagian satelit Neptunus.
D. Benda-benda Lain dalam Tata Surya
1. Planetoida atau Asteroida
2. Komet atau Bintang Berekor
3. Meteor atau Bintang Beralih
4. Satelit
E. Asal Usul Tata Surya
1. Teori Tidal atau Teori Pasang Surut
Teori ini dikemukakan oleh James H.Jeans dan Horold Jeffres pada tahun 1919. Menurut teori ini ratusan juta tahun lalu sebuah bintang bergerak mendekati matahari dan kemudian menghilang. Pada saat itu sebagian matahari tertarik dan lepas. Dari bagian matahari yang lepas inilah terbentuk Planet-planet
2. Teori Bintang Kembar
Menurut Teori ini, kemungkinan dahulu matahari merupakan sepanjang bintang kembar.
3. Teori Nabular
Menutur teori ini mula-mula ada kabut gas dan debu dan nebule. Kabut gas ini sebagian besar terdiri dari hidrogen dan sedikit helium.
4. Teori Big Bang
Menurut teori ini pada mulunya alam semesta berupa sebuah “ primeval atom” yang berisi semua materi dalam keadaan yang sangat padat.
5. Teori Creatio Continua
Menurut teori creatio caontinua atau continuous creation, saat diciptakan alam semesta ini tidak ada. Alam semesta ini selamanya ada dan akan tetap ada.
6. Teori G.P. Kuiper
Pada tahun 1950 G.P. Kuiper mengajukan teori berdasarkan keadaan yang ditemui di luar tata surya dan menyuarakan penyempurnaan atas teori-teori yang telah di kemukakan yang mengandaikan bahwa Matahari serta semua planet berasal dari gas purba yang ada di luar angkasa.
F. Bumi
1. Kelahiran Bumi
Asal-usul Bumi seperti asal-usul planet lain, telah dikemukakan di muka kapan bumi lahir, maka untuk menghitungnya banyak di kemukakan teori yang antara lain adalah sebagai berikut :
a. Teori Sadimen
b. Teori Kadar Garam
c. Teori Termal
d. Toeri Radioaktivitas
2. Struktur Bumi
a. Lithosfer dan Centrosfer
b. Hidrosfer
c. Atmosfer
3. Pembentukan Benua dan Samudera
Sebagian alam semesta pada permulaannya merupakan benda yang berpijar kemudia mendingin. Pada proses mendingin tersebut maka menjadi keras adalah lapisan terluar yang sering kita sebut dengan lithosfer.
Pembentukan samudera terjadi karena :
1. Pergeseran vertikal, yaitu samudera india (Indonesia) dimana kerak bumi menggerser ke bawah dan bagian imbangannya bagian isi lain menggeser ke atas menjadi daratan tinggi atau gunung Himalaya (gunung tertinggi di dunia)
2. Tetarik oleh benda alam semesta ini (ingat teori tidal ) dan gaya sentripental sehingga bagian bumi terlepas menjadi planet yaitu bulan, maka terbentuk samudera pasifik. Berdasarkan penelitian batu-batuannya, maka batu-batuan di bulan sama dengan batu-batuan pada dasar Samudera Pasifik, yaitu batuan -Silisium –Magnesium.
Terimaksih sudah membatu tugas saya
BalasHapusTerimakasih sudah meringankan dan membantu salah satu tugas kuliah saya
BalasHapus